Perawatan mesin jahit merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang mesin Anda. Salah satu langkah perawatan yang paling esensial adalah penggunaan pelumas oli. Menggunakan pelumas oli secara berkala dapat membantu mengurangi gesekan antar komponen mesin, mencegah keausan, dan menjaga kelancaran operasional mesin. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti pelumas oli secara berkala jika dirasa kualitasnya sudah menurun.
Ciri-ciri Pelumas Oli yang Baik dan Kurang Baik
Saat membeli pelumas oli untuk mesin jahit, penting untuk memperhatikan kualitas oli tersebut. Oli yang tidak bagus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin jahit dan mengurangi umur pakai mesin. Berikut ini adalah ciri-ciri oli yang kurang baik:
Sebaliknya, oli yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Viskositas (Kekentalan) Oli yang Tepat untuk Mesin Jahit
Untuk mesin jahit yang dilengkapi dengan pompa oli, kekentalan oli yang ideal adalah sekitar 10 cSt (centistokes) . Oli dengan kekentalan lebih dari 10 cSt (centistokes) kurang bagus digunakan karena bisa menghambat aliran pelumasan. Namun, untuk mesin jahit seperti portable, klasik, dan mesin-mesin jahit tanpa pompa oli, cukup menggunakan oli yang dikemas dalam botol kecil dan penggunaannya diteteskan. Pastikan selalu menggunakan oli yang tepat untuk jenis mesin jahit Anda untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan perawatan mesin Anda, segala macam jenis oli tersedia di Kianjaya Machinery. Kunjungi offline store maupun online shop kami yaa! Dengan memilih pelumas oli yang tepat dan melakukan perawatan secara rutin, Anda dapat memastikan mesin jahit Anda selalu dalam kondisi optimal dan siap digunakan kapan saja.