Baju Sablon adalah baju yang memiliki desain gambar, foto, karikatur, typography dengan berbagai hasil desain yang dicetak menggunakan sablon, sablon sendiri adalah teknik cetak yang menggunakan layar dengan memindahkan desain ke permukaan kain.
source google
TemanKJM yang punya kaos sablon tentunya ingin sablonan tetap awet dan ga luntur iya kan? maka dari itu pakaian yang didesain dengan menggunakan sablon diperlukan perawatan khusus terutama dalam mencuci, baik itu dicuci manual atau menggunakan mesin cuci, agar sablon yang menempel tidak rusak dan juga awet. Berikut dibawah ini beberapa langkah dalam mencuci kaos agar tetap awet dan tidak rusak:
A. Cara mencuci kaos sablon secara manual tanpa mesin
1. Gunakan air dingin atau air yang bersuhu normal untuk mencuci kaos sablon. Hindari pencucian kaos sablon dengan air panas karena bisa merusak sablon.
2. Sebelum dicuci sebaiknya kaos dibalik segingga bagian dalam berada diluar, dengan membalik kaos ini akan melindungi sablonan dari gesekan saat mencuci.
3. Pemilihan deterjen menjadi salah satu perawatan kaos sablon, pilih deterjen yang lembut atau deterjen khusus untuk pakaian yang halus. Hindari pemutih atau deterjen dengan bahan kimia yang keras yang dapat merusak sablon.
4. Selanjutnya cuci kaos dengan tangan secara perlahan dan lembut terutama bagian yang disablon, hindari mengucek terlalu keras atau menyikat karena bisa merusak cetakan.
5. Jika terdapat noda pada pakaian, fokuslah untuk membersihkan noda tersebut dengan lembut dan hindari menyentuh area sablon terlalu sering.
6. Bilas kaos sablon dengan air dingin sampai sisa sabun benar-benar hilang.
7. Setelah di bilas, peras kaos sablon dengan lembut tanpa melintirnya terlalu keras, karena bisa merusak serat kain.
8. Jemurlah kaos sablon ditempat yang teduh dan terhindar dari matahari langsung yang dapat memudarkan warna sablon, atau menjemur penggunaan hanger atau jemur secara mendatar di atas rak jemuran
B. Cara mencuci kaos sablon menggunakan mesin cuci
1. Sebelum dicuci balik kaos seingga bagian dalam berada diluar , hal ini dilakukan untuk mengurangi gesekan antara permukaan sablon dengan bagian dalam mesin cuci atau pakaian lainnya.
2. Atur mesin cuci ke pengaturan air dingin atau suhu rendah . air yang panas akan menyebabkan sablonan memudar, dan rusak.
3. Pilih pengaturann gentle atau delicate, gunakan mode cuci gentle atau delicate dengan putaran rendah untuk mengurangi geseskan yang dapat merusak sablon. Model ini lebih lebih lembut dan cocok untuk pakaian dengan bahan sensitif seperti kaos sablon.
4. Gunakan deterjen yang digunakan khusus pakaian halus, hindari deterjen dengan pemutih atau bahan kimia yang keras yang bisa merusak sablon.
5. Dalam proses pengeringan kaos sablon sebaiknya tidak menggunakan mesin pengering karena suhu terlalu tinggi dapat merusak sablon
6. Setelah selesai mencuci, gantung koas di tempat yang teduh dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang dapat membuat warna sablon menjadi luntur dan cepat pudar.
7. Jika kaos sablon perlu disetrika, maka balik kaos terlebih dahulu sehingga bagian yang di sablon berada di bagian dalam, atau lapisi dengan kain tipis sebelum disetrika. Gunakan juga suhu yang rendah dalam menyetrika kaos sablon.
8. Simpan kaos sablon dengan cara digantung di hanger atau dilipat dengan rapi, hindari menumpuk terlalu banyak kaoas untuk mengurangi tekanan pada sablon.
Kesimpulan dari kedua cara pencucian di atas adalah
1. Hindari penggunaan deterjen dengan bahan kimia yang keras
2. Menggunakan air dingin ketika mencuci pakaian sablon
3. Balik kaos sehingga sablonnan ada di bagian dalam ketika mencuci, menjemur dan menyetrika agar tidak merusak sablonan.
Gimana nih TemanKJM masih bingung gimana cara mencuci kaos sablon? yuk ikuti langkah diatas agar kaos sablon yang TemanKJM punya awet dan ga luntur.
Untuk info menarik dan tips and trick lainnya TemanKJM bisa Follow social media kami ya @Kianjaya Machinery