22 Apr

REKOMENDASI MESIN JAHIT UNTUK BISNIS HIJAB, ABAYA DAN BAJU MUSLIM YANG RAMAI DICARI MENJELANG LEBARAN

Demand untuk berbagai jenis pakaian muslim jelang libur besar seperti saat Lebaran Idul Fitri  setiap tahun selalu tinggi. Selain pakaian, aksesoris seperti kerudung, hijab, mukena dan lainnya juga sangat besar demandnya sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk menjadikan kesempatan Lebaran Idul Fitri sebagai momen untuk berbisnis demi meraup untung yang besar dikarenakan daya beli masyarakat yang cenderung selalu meningkat saat Lebaran Idul Fitri.

Ini juga bisa menjadi saat yang tepat untuk pengusaha konveksi dan garment selama beberapa minggu kedepan untuk meningkatkan hasil produksinya. Selain itu akan bermunculan juga pebisnis pemula yang akan baru memulai usahanya jelang Lebaran. Apa TemanKJM juga ada yang tertarik untuk memulai usaha konveksi dalam momen ini?

Untuk TemanKJM yang ingin memulai usaha jahit atau konveksi hijab, abaya dan baju muslim, yuk simak rekomendasi mesin apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha konveksi baju muslim di bawah ini!

 

1. Mesin Potong Kain

Mesin potong kain ini terdapat beberapa jenis, diantaranya:

1.a Mesin Potong Lempar

  

(Kiri) Mesin Potong Kain Lempar (Kanan) Hasil Potong Kain

Mesin ini akan memotong kain sesuai dengan pola yang sudah ditentukan dan menjahitnya secara bersamaan. Teknologi mesin jahit potong lempar memungkinkan untuk mempercepat proses produksi dan membuat hasil jahitan lebih presisi dan rapi.

 

1.b Mesin Potong Vertikal

 

(Kiri) Mesin Potong Kain Lempar (Kanan) Hasil Potong Kain

Mesin potong vertikal sangat cocok digunakan dalam produksi garmen yang memerlukan presisi tinggi, seperti pada garmen dengan pola yang rumit atau garmen dengan kain yang sulit dipotong dengan tangan. Mesin Potong Vertikal memungkinkan untuk mempercepat proses produksi dan menghasilkan jahitan yang konsisten dan rapi.

 

1.c Mesin Potong Bulat / Octa

(Kiri) Mesin Potong Kain Lempar (Kanan) Hasil Potong Kain

Mesin potong octa berfungsi untuk untuk memudahkan kain dan dengan bentuk mata pisau yg bulat / segi memudahkan saat mengerjakan bagian-bagian yang sempit/tipis. Pada mesin ini juga terdapat batu gerinda atau asahan untuk pisau.



5. Mesin Jahit Jarum 1  

 

(Kiri) Mesin Jahit Jarum 1 (Kanan) Hasil Jahit Jarum 1

Cara kerja mesin jahit jarum 1 sama dengan mesin jahit pada umumnya, yaitu dengan menggerakkan jarum ke atas dan ke bawah untuk menjahit kain. Namun, karena hanya menggunakan satu jarum, mesin jahit jarum 1 biasanya digunakan untuk menjahit kain tipis hingga sedang, seperti pada pakaian atau aksesoris, dan jarang digunakan untuk menjahit kain tebal atau kanvas. Mesin jahit jarum 1 biasanya memiliki berbagai macam fungsi jahitan, seperti jahitan lurus, zigzag, atau jahitan lubang kancing.



6. Mesin Jahit Obras Benang 4

(Kiri) Mesin Obras Benang 4 (Kanan) Hasil Jahit Obras Benang 4

Mesin jahit obras benang 4 berfungsi untuk memotong dan merapikan pinggiran kain ketika menyambungkan bagian 1 dengan bagian yang lain.



7. Mesin Jahit Neci

 

(Kiri) Mesin Jahitt Neci (Kanan) Hasil Jahit Neci

Mesin jahit neci ini biasanya digunakan untuk menjahit tepian kain, misalnya dalam pembuatan kerudung / hijab, sehingga hasil jahit tepiannya akan lebih rapi jika dibandingkan dengan mesin jahit biasa.

 

Nah, untuk TemanKJM yang baru ingin memulai usaha jahit baju muslim dapat mempertimbangkan untuk memiliki macam-macam yang sudah disebutkan tadi karena setiap mesin memiliki fungsi yang berbeda-beda, lho!

Untuk informasi lengkap seputar mesin jahit yang dibutuhkan dalam memulai usaha konveksi baju muslim TemanKJM bisa mengunjungi toko kami langsung di Jl. Otto Iskandar Dinata No. 209, Bandung untuk berkonsultasi untuk menyesuaikan kebutuhan mesin jahit bisnis TemanKJM semua.