04 Jul

KETAHUI PROSES UMUM PRODUKSI DI KONVEKSI YUK!

Dalam industri konveksi atau garment, terdapat beberapa proses produksi yang umumnya dilakukan untuk menghasilkan pakaian jadi. Berikut adalah beberapa proses produksi yang umum dijumpai:

 

  1. Desain dan Pola: Tahap awal dalam produksi adalah proses desain dan pembuatan pola. Desainer menciptakan desain pakaian dan mengembangkan pola yang akan digunakan sebagai panduan untuk pemotongan kain.
  2. Pemotongan Kain (Cutting): Setelah pola dibuat, tahap berikutnya adalah pemotongan kain. Pada tahap ini, kain dipotong sesuai dengan pola yang telah ditentukan dengan menggunakan alat pemotong khusus.
  3. Penjahitan (Sewing): Tahap penjahitan melibatkan menggabungkan potongan-potongan kain menjadi pakaian jadi. Para penjahit menggunakan mesin jahit untuk menjahit dan merakit pakaian dengan menggunakan pola dan instruksi yang telah ditentukan.
  4. Finishing: Setelah penjahitan, pakaian menjalani tahap finishing. Ini meliputi penyelesaian detail seperti menambahkan kancing, memasang ritsleting, menyelesaikan ujung lengan atau leher, serta menjahit label merek atau informasi produk lainnya.
  5. Pengujian Kualitas (Quality Control): Tahap pengujian kualitas sangat penting untuk memastikan bahwa pakaian memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pada tahap ini, pakaian diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan bahwa jahitan, potongan, dan detail lainnya sesuai dengan spesifikasi.
  6. Pencucian dan Pengeringan (Washing and Drying): Beberapa jenis pakaian memerlukan tahap pencucian dan pengeringan setelah pengujian kualitas. Proses ini bertujuan untuk membersihkan pakaian dari kotoran atau bahan kimia yang mungkin digunakan selama produksi, serta untuk memberikan tampilan akhir yang lebih segar.
  7. Pemeriksaan Akhir (Final Inspection): Sebelum dikemas, pakaian menjalani pemeriksaan akhir untuk memastikan bahwa semuanya telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan terakhir terhadap jahitan, kebersihan, dan kualitas keseluruhan pakaian.
  8. Packing dan Pengiriman: Tahap terakhir adalah packing dan pengiriman. Pakaian dikemas dengan rapi dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, seperti ukuran kemasan, label, dan petunjuk perawatan. Kemudian, pakaian siap untuk dikirim ke pelanggan, distributor, atau toko.

 

Setiap tahap produksi ini memerlukan keahlian dan ketelitian untuk memastikan bahwa pakaian jadi memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan desain yang diinginkan. Proses produksi yang efisien dan baik akan menghasilkan produk konveksi atau garment yang memenuhi standar industri dan memuaskan pelanggan.