15 Apr

JENIS MESIN JAHIT UNTUK MENJAHIT CELANA JEANS

TemanKJM pasti sudah familiar dan tidak asing dengan beberapa brand fashion di bawah ini: 

  1. Levi's, yaitu merek dengan nama lengkap Levi Strauss & Co ini bahkan dijuluki fashion item abad ke-20
  2. Lea Jeans, merek celana jeans pria asal Indonesia sejak 1972
  3. Lee Cooper, terkenal karena ketahanan bahannya sampai dipakai pekerja di Inggris saat Perang Dunia 1 dan 2
  4. Wrangler, celana jeans yang terkenal tidak akan berubah ukuran meski sering dicuci dan jadi salah satu merek jeans favorit di Indonesia
  5. Diesel, merk jeans asal Italia yang punya desain modern tapi tetap timeless

Pasti setidaknya sudah pernah dengan dengan brand-brand tersebut bukan? Lalu apa kesamaan dari brand yang sudah disebutkan di atas? Ya, betul! Semua brand yang disebutkan adalah merek dari beberapa brand celana jeans yang sudah terkenal dan tidak sulit untuk ditemukan.

 

Celana jeans adalah jenis celana yang terbuat dari bahan denim yang kuat dan tahan lama. Denim sendiri adalah bahan kain yang awalnya dibuat dari katun dan wol, namun sekarang biasanya terbuat dari serat sintetis yang dicampur dengan katun. Celana jeans memiliki ciri khas berupa jahitan yang kuat dan tahan lama, serta potongan yang nyaman dan bisa dipakai dalam berbagai kesempatan, mulai dari kasual hingga formal. Dan tentu saja karena berbagai kelebihan dari segi bahan dan ketahanan, celana jeans adalah salah satu celana paling populer di seluruh dunia dan telah menjadi tren yang timeless.

 

Namun tidak seperti pembuatan celana pada umumnya, pembuatan celana jeans cukup banyak menggunakan berbagai jenis mesin jahit lho, yuk simak macam-macam mesin jahit untuk membuat celana berbahan jeans di bawah ini:

 

1. Mesin Jahit Jarum 1

 
(kiri) Mesin Jahit Jarum 1 (kanan) Hasil Jahit berupa sambungan

Mesin jahit jarum 1 memiliki fungsi untuk menjahit klim bagian bawah celana, menyambungkan ban pinggang dan menjahit branding patch dimana branding patch adalah bagian dari jeans yang memuat informasi tentang merek jeans. Detail ini biasanya terbuat dari kulit atau kulit sintetis dan  dipasangkan di bagian pinggang belakang celana. Selain menginformasikan tentang merk jeans, branding patch juga berfungsi untuk memudahkan konsumen untuk mengetahui detail produk.

 

2. Mesin Jahit Ban


(kiri) Mesin Jahit Ban (kanan) Hasil Jahit Ban Pinggang

Mesin jahit ban ini berfungsi untuk membuat ban pinggang pada celana jeans.

 

3. Mesin Jahit Tali 

(Kiri) Mesin Jahit Tali Jeans (Kanan) Hasil Jahit Tali

Mesin jahit ini digunakan untuk menghasilkan bagian tali untuk sabuk di bagian ban pinggang celana jeans atau belt loops. Selain itu lubang sabuk ini juga dapat difungsikan untuk menggantungkan jeans ketika tidak dipakai.



4. Mesin Jahit Bartack

 

(Kiri) Mesin Jahit Bartacking (Kanan) Hasil Jahit Bartack atau Pengunci Jahitan Celana Jeans

Mesin jahit ini biasanya digunakan untuk mengunci jahitan pada bagian tali dan bagian golbi atau congklot (bagian celana yang biasa difungsikan sebagai tempat untuk menempelkan resleting). Bartack merupakan teknik jahit yang biasa digunakan untuk memperkuat stress point pada celana jeans. Jahitan Bartack ini biasanya banyak diaplikasikan di bagian sekitar resleting, sudut-sudut saku celana dan diantara selangkangan.

 

5. Mesin Obras Benang 5

 

(Kiri) Mesin Obras Benang 5 (kanan) Hasil Jahit Obras Benang 5

Untuk menjahit celana berbahan jeans mesin obras yang digunakan adalah mesin obras benang 5 

 

6. Mesin Jahit Rivet

 

(Kiri) Mesin Rivet & (Kanan) Hasil Pasang Kancing

Mesin Jahit ini biasanya digunakan untuk menjahit kancing utama dan variasi kancing pada celana jeans. Yang membedakan untuk setiap menjahit kancingnya adalah matrass kancing yang digunakan.

Rivets merupakan komponen kecil yang biasanya menempel pada bagian saku maupun bagian persimpangan jahitan celana jeans. Fungsi utamanya adalah sebagai penambah kekuatan supaya jahitan jeans tidak mudah terlepas. Rivets pada celana jeans sebagian besar terbuat dari tembaga meski ada juga yang dari logam lainnya

 

7. Mesin Make Up


(Kiri) Mesin Make Up (Kanan) Hasil Jahit Makeup

Mesin jahit Make Up ini digunakan untuk menyambungkan bagian dalam celana jeans. Jahitan make up dengan chain stitch biasanya lebih banyak diaplikasikan di bagian jeans yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem.

 

8. Mesin Jahit Jarum 2 Rantai

 
(Kiri) Mesin Jahit Jarum 2 Rantai (Kanan) Hasil Jahit Jarum 2 Rantai

Mesin jahit Jarum 2 Rantai ini juga bisa digunakan untuk menyambungkan bagian dalam celana jeans untuk meningkatkan kekuatan jeans. Chain Stitch merupakan salah satu teknik jahit yang paling penting pada celana jeans. Untuk membuat jahitan ini setidaknya dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Beberapa merk jeans biasanya menggunakan jahitan rantai untuk meningkatkan kekuatan jeans. Chain stitch biasanya lebih banyak diaplikasikan di bagian jeans yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem. 

 

9. Mesin Lubang Kancing Reece


(Kiri) Mesin Jahit Reece (Kanan) Hasil Jahit Lubang Kancing

Jahitan lubang kancing pada celana jeans berbeda dari lubang kancing biasanya, maka untuk menjahit lubang kancing menggunakan mesin khusus yaitu mesin jahit lubang kancing reece.



Nah, sekarang kalian sudah tahu kan bagian-bagian yang ada pada celana jeans menggunakan jenis mesin yang berbeda-beda? Untuk Brand Owner, Owner Konveksi & TemanKJM yang ingin memulai usaha konveksi pakaian dan konveksi celana jeans kebutuhan mesin jahitnya dari berbagai merk seperti Typical, JIN, CNY, Juki, Gemcy, Jack, Kaesar dan merk lainnya yang tersedia di Kianjaya Machinery!

Kalian bisa kunjungi store offline kami di Jl. Otto Iskandar Dinata No. 209 Bandung, dan kalian akan dipersilakan untuk mencobanya secara langsung lho! See you there!