17 Jun

CARA MENGATASI BEBERAPA GANGGUAN PADA MESIN JAHIT

Jika kita sudah mahir dalam menjahit dan menjadikan kegiatan menjahit sebagai bagian dari aktivitas kita sehari-hari yang tidak bisa lepas untuk kebutuhan produksi sebagai hobi, kerja sampingan atau sudah sebagai sumber penghasilan utama yang dikerjakan sehari-hari tentu saja dapat menyebabkan performa mesin jahit tidak selamanya 100%.

 

Apalagi jika mesin jahit digunakan setiap hari dan terus-menerus, pasti suatu saat mesin jahit bisa mengalami sedikit gangguan, atau yang lebih parah kita harus mengganti spare part mesin jahit loh!

 

Tapi jangan khawatir! Untuk gangguan-gangguan kecil pada mesin jahit kita dapat mengakalinnya dengan mudah agar kita dapat mengoperasikannya kembali. Jadi jangan panik dulu ya jika mesin jahit tidak bisa beroperasi seperti sebelumnya. Lantas bagaimana caranya jika kita menemukan gangguan kecil dalam mesin jahit? Cek cara-cara di bawah ini ya!

 

1. Tusuk bagian bawah menjelujur

Ini biasanya disebabkan karena benang terlalu kencang (tegang). Cara mengatasinya dengan lepaskan sekoci, lalu periksalah tegangan benangnya, kalau ternyata terlalu kencang, dapat dikendorkan dengan sedikit memutar sekrup kecil pada penutup sekoci ke arah kiri. Jangan diputar terlalu banyak, karena sekrup akan keluar. Kalau sampai jatuh, akan sulit mencarinya karena sangat kecil.

 

2. Tusuk atas menjelujur

Ini dapat disebabkan karena batang terlalu kencang, maka kita periksa tegangan benang melalui pengatus tegangan benang (tension). Apabila benar, maka putarlah pengatur benang ke arah kiri agar menjadi sedikit kendur / longgar.

 

3. Benang putus-putus

Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan benang putus-putus, antara lain:

  1. Jarum sudah tumpul
  2. Pemasangan jarum terbalik
  3. Ukuran jarum yang digunakan tidak sesuai atau tidak cocok dengan bahan yang dijahit
  4. Qualitas benang yang digunakan kurang bagus atau sudah rusak
  5. Kekuatan atau tegangan antara benang atas dan bawah yang digunakan tidak sama kekuatannya

 

4. Tusuk meloncat-loncat

Terdapat beberapa kemungkinan yang bisa membuat tusuk meloncat-loncat, antara lain:

  1. Jarum yang digunakan tidak cocok
  2. Jarum sudah tumpul
  3. Pemasangan jarum kurang tepat
  4. Pengaturan gigi kurang cocok dengan bahan yang dijahit
  5. Gigi penyuap terlalu kotor

 

5. Mesin tidak mau berputar (seret)

Jika mesin tidak mau berputar atau berat putarannya (seret), maka kita harus mencari kemungkinan penyebabnya, antara lain:

  1. Mesin terlalu kering, sehingga perlu diminyaki
  2. Mesin terlalu lama tidak dipakai sehingga ada bagian-bagian yang karatan
  3. Tempat sekoci kotor atau kemasukan benang
  4. Tusuk terlalu kecil, karena itu sangat perlu untuk memperhatikan angka-angka pada pengatur tusuk.



Di atas sudah dijelaskan berbagai cara yang dapat kita lakukan jika mesin jahit tidak beroperasi dengan normal seperti sebelumnya. Namun jika hal-hal tersebut masih sering ditemukan saat mengoperasikan mesin jahit bisa jadi kamu perlu mengganti beberapa spare part / tools untuk membuatnya dapat berjalan normal kembali.

Tapi sebelum mengganti / membeli spare part baru tentu saja kamu bisa bertanya atau melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan staff bagian reparasi Kianjaya Machinery yang akan membantu Anda untuk menemukan solusi dari gangguan / permasalahan di mesin jahit Anda. Jadi jangan ragu untuk mengunjungi offline store Kianjaya Machinery di Jl. Otto Iskandar Dinata No. 209, Bandung.